BERSERAH ITU INDAH
Bilangan 11:1-9
Pada suatu kali bangsa itu bersungut-sungut di hadapan TUHAN
tentang nasib buruk mereka, dan ketika TUHAN
mendengarnya bangkitlah murka-Nya ….
(Bil. 11:1)
Tahun 2003, kakak saya terserang sindrom Stevens-Johnson karena malapraktik. Penyebabnya, alergi obat antibiotik yang berlebihan. Tubuhnya melepuh, matanya rusak, penglihatannya berkurang 50%. Pada 2016, penglihatannya hilang. Di usia produktif, ia terpaksa pensiun. Namun, kondisi itu, tidak membuatnya putus asa atau mengeluh. Ia tetap bersukacita dan terus berserah hanya kepada Tuhan. Ya, berserah itu memang indah.
Bangsa Israel ketika menghadapi kesukaran, mereka bukan berserah kepada Tuhan, melainkan bersungut-sungut. Hal itu membuat keadaan mereka semakin sulit. Tuhan menjadi marah dan mendatangkan api atas mereka. Terlalu banyak hal yang sudah Tuhan anugerahkan bagi mereka, namun mereka masih kurang percaya akan penyertaan dan pertolongan Tuhan. Akibatnya, api itu menghanguskan sebagian perkemahan mereka. Kejadian itu tidak membuat mereka jera. Mereka melanjutkan bersungut-sungut untuk meminta daging. Sungut-sungut telah melunturkan iman mereka kepada Allah. Mereka tidak mampu berserah, sebab sungut-sungut telah membutakan iman mereka.
Hari ini kita diingatkan bahwa sungut-sungut tidak akan mengubah keadaan menjadi lebih baik. Tetapi, dengan berserah kepada Allah, kita dapat memahami rencana-Nya yang indah bagi hidup kita. Allah mengerti setiap kebutuhan kita. Allah tahu kekuatan kita. Ganti setiap keluh kesah dengan berserah, maka beban hidup akan menjadi ringan dan hidup ini akan terasa indah.
REFLEKSI:
Keluh kesah hanya akan menjadi beban, karena itu berserahlah hanya kepada Tuhan serta yakinlah rancangan-Nya indah dalam hidup kita.
Mzm. 119:97-104; Bil. 11:1-9; Rm. 16:17-20
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama