15
Sep

TEGUR YANG SALAH!

Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab:

“Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani,

sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini,

kecuali kalau kukatakan.”

(1 Raja-raja 17:1)

 

 

 

“Papaku jahat, Ki! Aku nggak boleh beli mainan baru. Jadi, aku juga nggak mau mengikuti kata papaku untuk belajar. Aku mau main aja. Kita main yuk, Ki!” kata Andi kepada Kiki. “Andi, melawan orangtua itu tidak baik, lho. Mereka pasti punya alasan kenapa tidak membelikanmu mainan baru. Aku nggak mau main sama kamu kalau kamu seperti ini!” jawab Kiki.

 

 

Adik-adik, jika kita melihat atau mengetahui teman kita berbuat salah, apa yang sebaiknya kita lakukan? Menegur atau membiarkannya saja? Mari kita membaca Kitab 1 Raja-raja 16:29-30 dan 1 Raja-raja 17:1! Elia adalah nabi Allah di zaman pemerintahan Raja Ahab. Waktu itu, Raja Ahab dan istrinya, Izebel, melakukan kesalahan. Mereka tidak mau menyembah Allah. Mereka lebih suka menyembah dewa Baal. Elia pun menegur kesalahan mereka.

 

 

Adik-adik, jika kita melihat teman kita melakukan kesalahan, kita harus berani menegurnya. Menegur dalam kasih ya, supaya mereka tidak mengulangi kesalahan lagi.

 

 

 

Doa: Bapa di Surga, berikanlah aku keberanian untuk menegur temanku yang melakukan kesalahan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

Multiple Ajax Calendar

September 2020
S M T W T F S
« Aug   Oct »
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama