
TUHAN TAHU YANG BERBOHONG

“Dapatkah kamu menipu Dia, seperti menipu manusia?”
(Ayub 13:9)
Bandi tidak mengerjakan PR Matematika, tetapi ia mengatakan kepada Ibu Lina kalau buku PRnya ketinggalan. Ibu Lina tidak percaya lalu berkata kepada Bandi, “Bandi, kamu bisa membohongi Ibu, tetapi kamu tidak bisa membohongi Tuhan.” Bandi pun tertunduk malu dan mengakui perbuatannya. Ibu Lina kemudian memberi sanksi kepada Bandi.
Adik-adik, Ayub yang menderita berusaha membela dirinya di hadapan Tuhan. Mari kita membaca Kitab Ayub 13:7-10! Ayub mengakui bahwa Tuhan tahu segalanya, sehingga tidak ada seorang pun yang dapat berbohong di hadapan-Nya. Ayub pun bertanya kepada Tuhan, apakah Tuhan sedang menghukumnya karena ia telah berbuat dosa?
Adik-adik, Tuhan Mahatahu, maka mari kita hidup jujur di hadapan-Nya.
Doa: Bapa di Surga, tolonglah aku supaya lebih suka hidup jujur daripada berbohong kepada sesama, terlebih kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama