“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea

dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

(Kis. 1:8)

Oma Rani sangat senang bernyanyi. Sejak muda, ia melayani sebagai pemandu pujian dan pengisi pujian. Di usianya yang sudah 70 tahun, ia tetap semangat melayani. Suatu kali, Oma Rani mempersembahkan pujian sesudah khotbah, dengan judul “Hidup Ini adalah Kesempatan.” Banyak anggota jemaat yang tersentuh dengan pujian tersebut. Seusai kebaktian, beberapa anggota jemaat mendatangi Oma Rani. Ada yang menyalami, ada yang memeluk, ada yang berfoto bersama, dan ada seorang anak muda yang berkomentar, “Oma Rani hebat. Suaranya indah. Di usia yang sudah tua, tetap melayani.” Oma Rani pun menjawab, “Nak, bukan Oma yang hebat. Tapi Roh Kudus yang hebat. Roh Kudus yang bersedia memakai Oma dan memampukan Oma untuk melayani-Nya sampai saat ini.”

Sobat Lansia, mungkin kita pernah berhasil di dalam pelayanan dan mendapatkan pujian dari sesama kita. Biarlah kita tidak terlena dengan pujian yang kita dengarkan. Namun, kita tetap menyadari bahwa kita hanyalah alat di tangan Roh Kudus. Roh Kuduslah yang hebat karena bersedia memakai dan memampukan kita untuk berkarya. Akhirnya, tetaplah semangat melayani dan tetap rendah hati.

DOA:

Tuhan, berikanlah aku kerendahan hati untuk menyadari karya-Mu

yang luar biasa dalam hidupku. Amin.