MENATA HATI
Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan.
Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku.
(Ams. 30:8)
Suatu kali seorang ibu mendatangi Pendeta untuk menyampaikan keluhannya. “Pak Pendeta, saya khawatir dengan kehidupan kedua anak saya. Anak saya yang pertama sehari-harinya berjualan es cendol, sedangkan anak saya yang kedua berjualan bandrek. Setiap musim hujan, saya selalu mengkhawatirkan anak saya yang pertama, karena es cendolnya pasti tidak laku. Sementara, jika musim panas, pasti bandrek anak saya yang kedua juga tidak laku. Saya pusing, Pak, memikirkan kehidupan anak-anak saya dan keluarga mereka.” Pendeta pun memberi saran, “Ibu harus mengubah cara berpikir Ibu. Begini, Bu. Jika musim hujan tiba, Ibu harus bersyukur sebab bandrek jualan anak Ibu pasti laku. Begitu juga jika musim panas tiba, Ibu harus bersyukur karena es cendol jualan anak Ibu pasti laku.”
Sobat Lansia, mintalah kepada Tuhan agar kita dapat menata hati kita. Ketika kita berlimpah berkat, kita tidak takabur. Ketika kita kekurangan, kita tidak bersungut-sungut kepada Tuhan. Yakinlah, Ia akan memberikan yang terbaik di sepanjang musim kehidupan.
DOA:
Ya, Tuhan, mampukanlah aku untuk mensyukuri segala berkat-mu. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama