HIDUP BAGI TUHAN
Kolose 1:15-23
… segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
(Kol. 1:16)
Rick Warren, penulis buku bestseller The Purpose Driven Life mengatakan bahwa tujuan hidup jauh lebih besar daripada prestasi pribadi, ketenangan pikiran, bahkan kebahagiaan. Lebih lanjut ia mengatakan, jika ingin mengetahui mengapa kita ditempatkan di bumi ini, maka kita harus memulainya dengan Allah, manusia dilahirkan oleh tujuan-Nya dan untuk tujuan-Nya. Menurut Rick Warren, semua yang terjadi dalam kehidupan manusia ada dalam kendali-Nya.
Dalam suratnya kepada jemaat di Kolose, Paulus menegaskan bahwa segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Yesus Kristus lebih unggul dari segala sesuatu, sebab melalui Yesus Kristus manusia yang sudah jauh dari Allah kini menjadi dekat karena telah diperdamaikan-Nya; kita diperdamaikan-Nya dengan satu tujuan supaya kudus dan tak bercela serta tak bercacat di hadapan Tuhan. Sebagai orang percaya kita dituntut untuk mengenal Kristus sebagai pencipta segala sesuatu, dan Allah sendiri punya tujuan untuk kehidupan kita. Hidup berarti membiarkan Allah memakai kita bagi tujuan-Nya, bukan kita yang justru melegitimasi Allah untuk mencapai tujuan sendiri.
Youth, mari membuat komitmen bahwa apa pun keberadaan diri kita saat ini, apa pun profesi kita, bagaimanapun situasi hidup kita saat ini, dan meskipun yang kita alami saat ini bukan hal yang kita inginkan, tapi kita percaya bahwa Tuhan berkarya dalam segala keadaan. Oleh sebab itu, kita tetap mau hidup bagi Tuhan, bagi kemuliaan Tuhan.
- Menurut Paulus, siapakah yang mendamaikan manusia?
- Apa hambatan untuk hidup dalam terang Tuhan?
Pokok Doa: Komitmen mengikut Kristus.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama