
SOMBONG

“Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah,
karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.”
(Matius 5:3)
“Lihat mainan baruku! Mainan ini dibelikan sebagai hadiah ulang tahunku,” ujar Bandi kepada teman-teman sekelasnya. “Oh ya… beberapa hari lalu juga kamu ulang tahun kan, Andi. Kamu diberi hadiah apa?” tanya Bandi kepada Andi. Andi tak menjawab karena ia tidak mendapat hadiah sebagus hadiah Bandi.
Adik-adik, seperti Bandi, kita terkadang menyombongkan diri dengan apa yang kita miliki. Yuk kita baca Matius 5:3! Perkataan Tuhan Yesus tentang orang-orang miskin di hadapan Allah ini bukanlah tentang miskin secara materi. Di hadapan Allah, segala yang kita miliki itu tidak ada artinya. Andai kita memiliki sesuatu yang sangat bagus pun tak pantas untuk disombongkan. Mengapa? Sebab Allahlah yang memberi segala sesuatu dan empunya segala sesuatu.
Adik-adik, Allah tak suka orang yang sombong. Ia suka orang yang rendah hati dan bergantung kepada-Nya. Orang rendah hati, empunya Kerajaan Surga, lho! Jadi, katakan “tidak” pada kesombongan, ya!
Doa: Bapa di Surga, segala sesuatu yang aku miliki berasal dari-Mu dan kepunyaan-Mu. Tak pantas aku menyombongkan diri. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama