“Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?”

(Yohanes 20:15)

Didi mencari secarik kertas berisi ringkasan bahan ulangan besok. Ia mulai kesal ketika kertas itu tak kunjung ketemu. “Apakah ini yang Didi cari?” tanya Mama sambil menunjukkan se­carik kertas. Didi pun melonjak kegirangan.

Adik-adik, kepanikan terkadang membuat kita tak dapat melihat dengan benar. Demikian juga dengan kesedihan. Yuk kita baca Yohanes 20:11-16! Maria menangis karena mengira Gurunya dicuri orang. Kesedihan Maria membuat ia tak menyadari bahwa Yesus berada dekat dengannya. Bahkan, Maria tak menyadari sedang bercakap-cakap dengan Yesus. Yesus mencoba menyadarkan Maria dengan pertanyaan singkat, “Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?”

Adik-adik, betapapun kita sedang marah, kesal, panik, sedih, belajarlah untuk tetap tenang. Dengan demikian, kita tetap dapat me­lihat hal yang perlu kita lihat dan dapat merasakan hal yang memang perlu kita rasakan.

Doa: Bapa di Surga, melihat hal yang perlu aku lihat dan merasakan hal yang perlu aku rasakan terkadang tidaklah mudah. Tolonglah aku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.