IMAM BESAR
Ibrani 4:14–5:1-10
Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar
yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita ….
(Ibrani 4:15)
Lukisan “Das Rosenwunder,” Keajaiban Mawar, yang tergantung pada dinding Puri Wartburg, konon diilhami oleh kasih seorang putri bangsawan bernama Elizabeth. Secara diam-diam sering kali ia membawakan makanan untuk petani miskin yang tinggal di dekat puri. Ini dilakukannya tanpa sepengetahuan sang suami. Suatu kali, ia kepergok oleh Pangeran Ludwig, suaminya, yang dengan gusar bertanya, “Apa yang kamu bawa dalam keranjang itu?” Sang putri menjawab dengan gemetar, “Bunga mawar.” Pangeran tidak percaya. Ia langsung menghunus pedang menyingkapkan kain penutup keranjang. Ajaibnya, isi keranjang itu ternyata benar-benar bunga mawar. Padahal, tadinya adalah makanan yang akan diberikan sang Putri kepada rakyat miskin.
Teens, imam besar memiliki tanggung jawab sebagai pengantara antara umat dengan Allah. Imam besar menaikkan doa bagi umat. Jika umat berdosa, maka mereka akan mengaku dosa kepada Tuhan melalui perantaraan imam. Hanya imam besar yang boleh masuk ruangan mahakudus untuk mempersembahkan kurban. Dengan semua tugas khusus imam besar itu, maka tidak heran jabatan imam besar menjadi sangat istimewa. Selain istimewa karena tanggung jawab mengantarai umat dengan Allah, jabatan imam besar juga mengandung tantangan. Bagaimana itu dapat terjadi? Jabatan imam dapat disalahgunakan untuk memenuhi kepentingan diri sendiri; digunakan untuk memperkaya diri sendiri, misalnya dengan mengatur atau meminta persembahan kurban dari umat, tanpa memperhatikan keadaan umat; hal yang justru bisa membuat umat menjadi terbeban. Yesus berbeda. Ia menjadi pengantara manusia kepada Allah, yang bukan saja dapat merasakan kelemahan dan situasi yang dihadapi manusia, lebih dari itu, Ia tidak meminta kurban yang dapat menyulitkan manusia.
Teens, apakah kamu merasakan kasih Kristus yang besar dalam hidupmu? Ia yang tak terbatas menjadikan diri-Nya sama dengan manusia yang terbatas, agar Ia bisa menunjukkan kasih-Nya pada kita dan membawa kita kepada Allah.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama