MENGISI WAKTU DENGAN HAL BERMAKNA
Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam
beribadah dengan berpuasa dan berdoa.
(Luk. 2:37)
Rasa suntuk pasti pernah kita rasakan sebagai warga usia lanjut. Apalagi anak, mantu dan cucu memiliki kesibukan masing-masing di luar rumah. Kita bingung mau mengerjakan apa. Hal ini juga yang dirasakan oleh Opa Tatang. Ia merasa suntuk jika berada di rumah. Suatu kali, teman-teman dari lansia menjenguknya. Mereka mengajak Opa Tatang untuk menghadiri ibadah lansia. “Opa Tatang, dulu saya pernah merasakan suntuk berkepanjangan. Akhirnya saya pergi ke ibadah lansia. Saya bersyukur iman saya bertumbuh. Saya punya banyak teman. Saya juga bisa mengikuti paduan suara. Ayo, Opa Tatang, bergabung bersama kami,” ujar Opa Heru.
Sobat Lansia, rasa suntuk tidak boleh dibiarkan berkepanjangan terjadi dalam hidup kita. Kita dapat mengisi waktu kita dengan hal yang bermakna. Misalnya, belajar bercocok tanam, belajar masak, membaca buku, memelihara hewan, atau aktif dalam kegiatan lansia di gereja. Di tengah kesendiriannya, Hana yang berusia 84 tahun mengisi waktunya dengan beribadah di Bait Allah. Kegiatan yang kita lakukan akan membuat kita bergembira. Tentunya, hati yang bergembira akan menjadi obat dalam kehidupan kita.
DOA:
Bapa di dalam surga, berikan aku sukacita dan semangat
ketika rasa suntuk menghampiri. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama