KASIH SETIA TUHAN TAK BERUJUNG
Tak berkesudahan kasih setia TUHAN,
tak habis-habisnya rahmat-Nya ….
(Rat. 3:22)
Malam ini, Opa Herry dan Oma Mulyati merayakan ulang tahun pernikahan emas. Mereka mengadakan kebaktian syukur di rumahnya. Di dalam ibadah mereka memberikan kesaksian yang menyatakan bahwa kasih setia Tuhan tidak berujung. Tuhan selalu memelihara mereka di waktu menyenangkan maupun tidak menyenangkan. Bahkan, ketika Opa Herry mengalami kebangkrutan beberapa tahun yang lalu, Tuhan tetap memberikan kekuatan kepadanya. Tuhan memberikan pertolongan yang tidak pernah terlambat dalam kehidupan mereka berdua. Di akhir kesaksiannya, mereka berdua menyanyikan sebuah lagu, “Setia- Mu, Tuhanku, Tiada Bertara.”
Sobat Lansia, setiap kita pasti memiliki kisah hidup yang berbeda-beda. Namun yang pasti, rasa manis dan rasa pahit telah menghiasi perjalanan iman kita. Memang mudah untuk menjalani bagian hidup yang manis. Namun, sangat sulit melewati bagian hidup yang terasa pahit. Ketika kita menoleh sejenak ke belakang, maka kita akan bersyukur karena kasih setia Tuhan telah memampukan kita untuk melewati perjalanan iman kita sampai hari ini. Biarlah mulut kita mengucap syukur sambil mengatakan, “Setiamu, Tuhanku, Tiada Bertara.”
DOA:
Ya, Tuhan, terima kasih untuk setiap anugerah yang Engkau limpahkan
di dalam hidupku dan keluargaku. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama