Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia,

hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah

diajarkan kepadamu ….

(Kol. 2:7)

Pohon pepaya itu tumbuh di pekarangan rumah kami. Sekalipun kami tidak dengan sengaja menanamnya di sana, kami membiarkannya tetap tumbuh. Suatu hari, angin bertiup sedikit lebih kencang dan membuat pohon itu tumbang. Mengapa pohon itu tumbang? Ketika kami memeriksanya, kami mendapati bahwa pohon itu ternyata tidak benar-benar tumbuh di tanah pekarangan rumah kami. Pohon itu hanya tumbuh dalam sebuah kaleng kecil yang berisi tanah yang ada di sana. Ketika pohon itu tumbuh menjadi besar, akarnya tidak cukup kuat untuk membuatnya tetap berdiri teguh ketika angin kencang datang.

Rasul Paulus tahu bahwa tantangan bisa datang menerpa kehidupan orang percaya dan mengombang-ambingkan iman mereka. Karena itu, ia menasihati jemaat Tuhan di kota Kolose agar mereka tidak merasa puas hanya karena mereka sudah jadi orang beriman. Mereka harus sungguh berakar dalam pengenalan akan Tuhan, sehingga tantangan sebesar apa pun yang mereka hadapi tidak akan menumbangkan iman mereka. Tidak cukup bagi kita, jika nama kita terdaftar sebagai anggota di sebuah gereja. Kita perlu sungguh bertumbuh dalam pengenalan kita akan Tuhan, dan berakar kuat di dalam Dia.

DOA:

Tolong kami Tuhan agar tidak hanya terdaftar sebagai anggota gereja

dan hidup di lingkungan gereja, tetapi dapat benar-benar berakar kuat

di dalam Tuhan dan makin bertambah teguh dalam kebenaran yang

telah Engkau ajarkan. Amin.