JANGAN MUDAH MENYALAHKAN!
“Masakan manusia bersih, masakan benar yang lahir dari perempuan?”
(Ayub 15:14)
“Kiki, apa yang kamu lamunkan?” tanya Mama. “Kasihan deh, Ma, papanya Tanti. Di wajahnya ada bekas luka terbakar, karena dulu menyelamatkan Tanti dari api. Tapi, Tanti sering menyalahkan papanya karena membuat dia malu, ketika teman-teman melihat wajah papanya,” jawab Kiki kepada Mama. “Wah, seharusnya Tanti malah bangga ya, punya Papa hebat, mau berkorban untuknya!” kata Mama kepada Kiki.
Adik-adik, pernahkah kalian melihat seseorang yang senang menyalahkan orang lain dan menganggap semua orang itu buruk? Mari kita membaca Kitab Ayub 15:12-16! Elifas menyalahkan Ayub sebagai orang yang berdosa dan banyak salah. Ayub dianggap Elifas tidak cukup baik, sehingga Tuhan menjatuhkan hukuman dalam bentuk kesusahan kepada Ayub. Bahkan, Elifas menuduh Ayub sebagai orang yang sangat jahat dan suka berbuat curang.
Adik-adik, mari belajar menjaga diri kita untuk tidak mudah menyalahkan atau menghakimi orang lain sebagai yang paling buruk sikapnya. Sebab, bukankah kita juga tidak suka dibilang jahat?!
Doa: Bapa di Surga, aku bersyukur karena Engkau mengasihi dan tidak meninggalkan aku yang sering bertindak buruk. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama