JANGAN MALU MENGAKUI KESALAHANMU!
“… dan ia membukakan telinga mereka bagi ajaran,
dan menyuruh mereka berbalik dari kejahatan.”
(Ayub 36:10)
“Didi, sini duduk dengan kami!” panggil Fareel. Di sebelah Fareel ada Dono. “Di, aku teringat cerita Sekolah Minggu kemarin tentang Tuhan mengampuni orang berdosa! Apakah Tuhan mengampuni kami juga yang suka menyontek?” tanya Dono kepada Didi. “Fareel, Dono, coba ingat apa yang Kakak Sekolah Minggu katakan. Tuhan pasti memaafkan kita asal kita sungguh berdoa dan berjanji tidak akan melakukannya lagi!” jawab Didi.
Adik-adik, salah satu teman Ayub, Elihu, mengajak Ayub untuk mengakui dosa-dosanya kepada Tuhan. Mari kita membaca Kitab Ayub 36:7-11! Elihu mengatakan bahwa Tuhan memberi kesempatan kepada setiap orang untuk bertobat. Bertobat artinya tidak lagi melakukan kesalahan yang sama. Oleh sebab itu, pertama-tama orang tersebut harus menyadari kesalahannya lebih dulu. Setelah itu, ia berusaha untuk tidak melakukan kesalahan yang sama.
Adik-adik, setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Dari bacaan Alkitab hari ini, kita diingatkan untuk bertobat. Setelah bertobat, kita belajar untuk memperbaiki kesalahan yang lalu.
Doa: Bapa di Surga, aku mau bertobat dan belajar untuk memperbaiki kesalahanku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama