“Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik

kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga!

Ia akan mem­berikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”

(Mat. 7:11)

Dalam kehidupan kita sebagai orang beriman, kadang kita dapati bahwa Allah tidak menjawab doa kita seperti yang kita kehendaki. Kita mungkin merasa kecewa karena hal itu. Ya, kecewa, itulah yang dirasakan Maria dan Marta ketika saudara mereka, Lazarus, sakit. Mereka mengirim orang kepada Tuhan Yesus untuk menyampaikan pesan bahwa Lazarus yang dikasihi-Nya sedang sakit. Mereka berharap Tuhan Yesus mau melakukan sesuatu untuk menolong Lazarus. Tetapi, ternyata Tuhan Yesus tidak segera menolong sampai akhirnya Lazarus meninggal dunia dan dikuburkan.

Siapa di antara kita yang tidak pernah merasa kecewa karena doa dan harapan yang tidak dikabulkan Tuhan? Kita semua pernah mengalaminya. Tetapi, apakah benar bahwa Tuhan begitu mengecewakan dan tidak dapat diandalkan oleh kita? Tidak! Kita tahu bahwa Tuhan memang tidak akan selalu memberikan apa yang kita minta dalam doa kita, tetapi kita tahu Ia selalu memberi pemberian yang baik. Ketika Tuhan tidak memberikan kepada kita apa yang kita minta dalam doa kita, Ia mau mengajar kita untuk percaya bahwa ia dapat melakukan jauh lebih besar daripada yang kita minta dan doakan. Karena itu, ketika kita tidak mengerti cara Tuhan menjawab doa, tetaplah percaya pada kebaikan hati-Nya.

DOA:

Tuhan, ketika kami menghadapi situasi sulit

dan Tuhan belum menolong kami seperti yang kami minta,

mampukan kami untuk tetap percaya pada kebaikan hati-Mu,

ya Bapa kami. Teguhkan dan kuatkanlah kami

dalam menanti pertolongan-Mu. Amin.