SAHABAT YANG BAIK
Ketika ketiga sahabat Ayub mendengar kabar
tentang segala malapetaka yang menimpa dia,
maka datanglah mereka dari tempatnya masing-masing ….
(Ayub 2:11)
“Tanti, cepat sembuh ya, supaya kita bisa belajar bersama lagi!” kata Kiki ketika datang menjenguk Tanti di rumahnya. Sudah 3 hari Tanti tidak masuk sekolah karena sakit. Tanti senang sekali ketika Kiki datang menjenguknya.
Adik-adik, kepedulian seorang teman tentu dapat menghibur hati kita. Dalam kisah Ayub, ia telah kehilangan anak-anak dan harta bendanya. Ia juga menderita sakit barah atau bisul dari telapak kaki sampai ujung kepalanya. Ketika ia merasa gatal, maka ia mengambil pecahan kaca untuk menggaruk-garuk badannya. Istri Ayub pun mengeluh dan marah-marah. Dalam kesendiriannya, sahabat-sahabat Ayub datang menjenguknya. Mari kita membaca Kitab Ayub 2:7-13! Elifas, Bildad, dan Zofar, datang dari tempat yang jauh untuk menjenguk Ayub. Mereka datang untuk menghibur Ayub.
Adik-adik, alangkah senangnya ketika kita sakit ada sahabat kita yang menjenguk. Perasaan yang sama pasti juga dirasakan oleh sahabatmu yang sakit. Jenguklah temanmu yang sakit! Namun, jika keadaan tidak memungkinkan, kamu dapat menelepon dan mendoakannya.
Doa: Bapa di Surga, tolong aku untuk menjadi sahabat yang baik. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama