TAAT PERATURAN
Siapa yang mematuhi perintah
tidak akan mengalami perkara yang mencelakakan ….
(Pengkhotbah 8:5)
Bandi ketahuan membolos. Dia mengaku sakit perut kepada Pak Tino, tetapi ternyata dia makan di kantin. Pak Tino pun membawa Bandi ke ruang guru untuk menerima hukuman dan nasihat, agar ia tidak melanggar peraturan lagi.
Adik-adik, setiap orang hidup dengan peraturan. Ada peraturan di rumah, di sekolah, di masyarakat, dan lain-lain. Mari kita membaca Pengkhotbah 8:1-5! Kepatuhan kita kepada peraturan sama seperti kita patuh kepada perintah Tuhan. Peraturan tentu dibuat bukan untuk dilanggar. Peraturan menolong kita untuk hidup lebih baik lagi. Ketika kita melanggar peraturan, maka kita akan menerima hukuman agar kita belajar untuk taat. Dengan menerima hukuman sebenarnya kita juga sedang belajar memperbaiki diri.
Adik-adik, ayo kita berupaya untuk menaati peraturan di rumah, di sekolah, dan di masyarakat! Jangan melihat peraturan sebagai beban, melainkan sebagai penolong kita untuk menjadi lebih baik lagi.
Doa: Bapa di Surga, aku mau belajar untuk menaati peraturan. Tolong aku ya, Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama