KASIH KARUNIA DAN KEBENARAN
Yohanes 1:(1-9), 10-18
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita,
dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan
kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa,
penuh kasih karunia dan kebenaran.
(Yoh. 1:14)
Ada beragam kriteria dalam masyarakat untuk menandai kemuliaan seseorang. Masyarakat Batak mengenal semboyan hamoraon, hagabeon, hasangapon. Dalam masyarakat Jawa ada kriteria bobot, bibit, bebet. Tuhan juga mempunyai kriteria untuk menandai kemuliaan Kristus, yaitu kasih karunia dan kebenaran. Kasih karunia berbeda dari cinta. Cinta adalah sesuatu yang kita berikan kepada seseorang karena dia memang layak dicintai, sebagaimana cinta kita pada istri, suami, anak-anak kita. Bahkan kita rela berkorban, nyawa sekalipun, demi cinta kita. Tetapi, kasih karunia berbeda dari itu.
Kasih karunia adalah sesuatu yang kita berikan kepada seseorang, bahkan meskipun orang tersebut sebenarnya tidak layak mendapatkannya. Itulah yang menandai kemuliaan Allah di dalam diri Yesus. Kasih karunia semacam itu pulalah yang seharusnya menandai kemuliaan Allah di dalam diri orang-orang yang mendaku sebagai pengikut Kristus.
Namun, kemuliaan Allah tidak hanya ditandai oleh kasih karunia, tetapi juga kebenaran. Kasih karunia tanpa kebenaran akan membuat kita menjadi permisif; apa pun juga dilakukan dan diucapkan, karena yakin akan mendapat kasih karunia. Yesus tidak menghakimi perempuan yang tertangkap basah berbuat zina (Yoh. 8). Tetapi, Yesus berpesan agar dia tidak berbuat dosa lagi. Kasih karunia diberikan, tapi kebenaran juga ditegakkan. Yang satu tidak bisa ada tanpa yang lain. Keduanya harus dihidupi dan dijalankan bersama.
REFLEKSI:
Kasih karunia, tanpa kebenaran membuat kita hidup seenaknya.
Sebaliknya, kebenaran tanpa kasih karunia membuat kita menghakimi.
Yer. 31:7-14; Mzm. 147:12-20; Ef. 1:3-14; Yoh. 1:(1-9), 10-18
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama