“Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu,

dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.”

(Ayub 42:2)

“Tito, kalau mau menjadi juara itu tidak mudah! Waktu Kakak juara lomba menyanyi se-Kotamadya, banyak hal yang harus dilakukan. Misal-nya, Kakak harus banyak latihan vokal. Terus ada audisi yang harus Kakak ikuti, mulai dari sekolah sampai tingkat Kotamadya. Kakak juga pernah kecewa ketika menerima banyak kritikan,” kata Kiki.

Adik-adik, setiap orang pernah merasa kecewa. Demikian pula Ayub. Mari kita membaca Kitab Ayub 42:1-6! Ayub pernah merasa sedih, marah, kecewa dengan Tuhan. Ia merasa bahwa Tuhan tidak lagi sayang kepadanya. Namun, pada akhirnya, Ayub malu karena perbuatannya. Ia tidak paham tentang rencana Tuhan dalam hidupnya. Ia pun meminta pengampunan dari Tuhan. Pada akhirnya, kehidupan Ayub dipulihkan berlipat ganda. Ayub katakan bahwa Allah sanggup melakukan segala sesuatu dan tidak ada rencana Allah yang gagal.

Adik-adik, ketika kita sedih atau marah karena suatu peristiwa, kita harus tetap percaya bahwa Tuhan selalu menjaga kita. Ingatlah, rencana Tuhan tidak pernah gagal dalam hidup kita. Tuhan akan selalu memberikan yang terbaik kepada kita.

Doa: Bapa di Surga, aku bersyukur karena Engkau selalu menjagaku dalam suka maupun duka. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.