30
Jan

JANGAN MUDAH TERPESONA

Ulangan 13:1-5

“TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia,

kamu harus berpegang pada perintah-Nya,

suara-Nya harus kamu dengarkan,

kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut.”

(Ul. 13:4)

 

 

 

Pepatah bahasa Jawa mengatakan ojo gumunan (jangan mudah terpesona). Pepatah ini ingin menasihati agar kita tidak mudah terpesona ketika kita melihat seseorang atau sebuah peristiwa yang menakjubkan. Sikap semacam itu bisa membawa kita pada kejatuhan.

 

 

Teks kita juga menasihati hal serupa, supaya kita berhati-hati ketika bertemu dengan orang yang tebar pesona dan membuat kita meninggalkan Tuhan, bahkan mengikuti allah lain. Penyesat semacam itu, bisa saja benar-benar membuat kita terpesona karena tanda atau mukjizat yang ia janjikan benar-benar terwujud. Tetapi, Tuhan berpesan agar hanya Dia saja yang kita ikuti; Dia seorang yang harus kita takuti; perintah-perintah-Nya yang kita pegang dengan teguh; dan suara-Nya yang kita dengarkan. Hal ini penting diingat, sebab allah lain belum tentu berbentuk berhala. Bisa jadi, penyesat yang tebar pesona dengan tanda atau mukjizat itu justru memberitakan “Kristus.” Namun sayangnya, bukan Kristus sebagaimana disaksikan dalam Alkitab, melainkan kristus yang lain.

 

 

Berhadapan dengan tipu muslihat semacam ini, maka kita harus berhati-hati. Jangan mudah terpesona pada orang yang membawa-bawa nama Kristus, bahkan meskipun ia bisa membuat tanda dan mukjizat! Kristus tidak suka mengobral tanda dan mukjizat. Tidak tiap hari ada roti yang digandakan atau orang sakit disembuhkan. Tetapi, tiap hari, bahkan tiap detik, Ia selalu ada bersama kita karena Ia adalah Immanuel!

 

 

REFLEKSI:

Seorang penyesat bisa menyesatkan, bukan karena ia tidak menarik

perhatian kita. Tetapi sebaliknya, karena ia begitu memesona.

Mzm. 111; Ul. 13:1-5; Mat. 8:28-9:1

Multiple Ajax Calendar

January 2021
S M T W T F S
« Dec   Feb »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama