Mazmur 90

Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian,

hingga kami beroleh hati yang bijaksana.

(Mazmur 90:12)

Adelle adalah seorang pelajar yang terobsesi untuk menjadi terkenal di sekolahnya. Menjadi populer adalah satu-satunya tujuan Adelle semasa sekolah. Ia hanya mau berteman dengan pelajar yang dianggapnya populer atau gaul. Sebaliknya, Adelle menjauhi dan sering kali mem-bully mereka yang dianggap kutu buku (nerd). Ia menghabiskan waktunya untuk menjadi terkenal, seakan masa depannya ditentukan oleh seberapa populernya ia. Adelle tidak lagi memprioritaskan studinya. Ia lebih sering jalan bareng geng-nya daripada belajar. Akibatnya, prestasinya menurun drastis dan ia gagal masuk jurusan impiannya karena sering belajar pakai “sistem kebut semalam” (SKS).

Doa Musa dalam Mazmur 90 ini mengajarkan umat Allah untuk menggunakan waktu hidupnya dengan bijaksana. Umat diingatkan akan betapa singkat dan terbatasnya kesempatan hidup manusia. Hidup yang begitu cepat berlalu seperti rumput yang di waktu pagi bertunas, bertumbuh, dan berkembang, tetapi layu dan mati di waktu petang (ay. 4-6). Hidup manusia yang singkat ini sepenuhnya berada di dalam kendali kuasa Allah. Setiap orang diajak menggunakan waktu yang cepat berlalu ini dengan menjadi orang yang berbudi, orang yang bijak dalam mengelola waktu.

Teens, masa remaja adalah waktu yang sangat berharga dan menentukan dalam hidup seseorang. Inilah masa di mana jati diri atau identitas diri dibentuk. Sifat atau karakter yang dimiliki oleh seorang dewasa adalah hasil dari pembiasaan yang dilakukannya ketika masih remaja. Oleh karena itu, mempergunakan waktu dengan sebaik-baiknya di usia remaja menjadi sangat penting. Setiap hari, hidup seorang remaja dipenuhi dengan berbagai pilihan untuk dilakukan. Mintalah hikmat Tuhan agar kamu dimampukan menggunakan waktumu untuk memprioritaskan hal-hal yang berguna dan bermanfaat bagi masa depan.