Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya,

sebab Engkau besertaku, gada-Mu dan tongkat-Mu,

itulah yang menghibur aku.

(Mzm. 23:4)

Seorang rekan pelayanan kami untuk sementara mengundurkan diri dari pelayanan karena harus mendampingi ibunya yang sedang sakit. Kami merasa berat hati melepaskan saudara yang sangat berguna dalam pelayanan ini. Tetapi, kami sadar bahwa kami harus mendukung niat baik saudara ini untuk merawat ibunya. Kami hanya berharap ibunya dapat segera sembuh dan ia dapat kembali bersama kami. Beberapa waktu kemudian, kami justru mendengar bahwa saudara kami ini, selain harus mendampingi ibunya, juga harus berjuang melawan sakit kanker yang dideritanya. Kanker itu menyebar dengan cepat ke berbagai organ tubuhnya. Semua upaya pengobatan yang dilakukan tidak berdampak sama sekali.

Dalam situasi berat seperti itu, kadang banyak orang Kristen yang bertanya, “Di manakah Tuhan? Tahukah Dia apa yang terjadi pada anak-anak-Nya? Mengapa Ia diam seakan-akan tidak tahu kesanggupan kita untuk menanggung semuanya?” Ya, pertanyaan-pertanyaan seperti itu bisa muncul dalam pikiran kita. Tuhan tidak mengabaikan satu pun pertanyaan kita. Hari ini dengan tegas Tuhan menyatakan bahwa apa pun yang sedang kita alami, Tuhan ada beserta kita. Ia mengawasi keadaan kita, Ia beserta kita dan Ia siap sedia menjaga kita dengan tongkat dan gada-Nya.

DOA:

Tuhan, tidak ada apa pun yang terjadi pada kami

yang tidak Engkau ketahui. Bukan karena mata Tuhan yang mengawasi

kami dari surga, melainkan karena Engkau berkenan berjalan

bersama kami, melewati lembah kekelaman sekalipun. Amin.