Tak berkesudahan kasih setia TUHAN,

tak habis-habisnya rahmat- Nya,

selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!

(Rat. 3:22-23)

“Pangkat”-nya di dalam keluarga sudah oma, tapi ia masih harus bekerja. Kondisi ekonomi di tengah keluarga menuntutnya untuk tetap melakukan hal itu. Di usia pensiun, saat banyak orang menikmati hidupnya, ia justru baru memulai usahanya. Setelah beberapa tahun usaha itu berjalan dengan baik, tetapi terjadi pandemi Covid-19 di Indonesia, dan semua berubah. Selama beberapa bulan, usaha itu sama sekali tidak bisa berjalan, sehingga tidak ada uang yang dihasilkan. Sedangkan pengeluaran yang harus dikeluarkan malah bertambah banyak. Bagaimana ia dan keluarganya bisa melewati kondisi ini dengan baik?

Inilah yang disaksikannya, sebagaimana dikatakan oleh Yeremia dalam Ratapan 3:22-23, seperti itulah yang dialami oleh sang Oma dan keluarganya. Sungguh tak berkesudahan kasih setia Tuhan dan tak habis-habisnya rahmat-Nya atas mereka. Mereka memang tidak lagi punya cadangan dana simpanan, tetapi mereka tidak pernah sampai tidak makan. Tiap-tiap hari mereka dikejutkan dengan cara Allah memelihara mereka. “Saat kami sudah tidak punya apa-apa lagi, Tuhan pelihara kami. Memang tidak banyak berkat yang Allah berikan, tetapi selalu cukup bagi kami. Setiap hari terus mengalir, sesuai yang kami perlu, sampai hari ini,” katanya.

DOA:

Ketika kami harus melalui masa kesukaran yang panjang,

tolong kami untuk tetap percaya bahwa kasih setia Tuhan tak berkesudahan,

dan rahmat-Mu tak habis-habisnya. Amin.