1 Korintus 1:27-31

… supaya jangan ada seorang manusia pun

yang memegahkan diri di hadapan Allah.

(1 Korintus 1:29)

Siapa yang tidak mengenal Jack Ma? Pendiri sebuah perusahaan e-commerce dan salah satu orang terkaya di dunia. Namun, siapa sangka bahwa hidupnya di masa lalu tidaklah secerah saat ini. Saat ujian untuk masuk universitas, dia pernah mengalami tiga kali penolakan. Bahkan, saat dia melamar pekerjaan, dia mengalami tiga puluh kali penolakan. Namun, keberaniannya membuka e-commerce Alibaba membawanya ke puncak kesuksesan. Menurut data Forbes tahun 2017, Jack Ma menjadi orang kaya ketiga di Tiongkok. Siapa yang menyangka orang yang pernah tiga kali ditolak di universitas dan tiga puluh kali ditolak saat melamar kerja kini menjadi seorang miliarder di negerinya. Meskipun saat ini sudah menjadi miliarder, Jack Ma tetap rendah hati. Ia mendirikan badan sosial Jack Ma Foundation untuk mengembangkan pendidikan di desa-desa terpencil, di Tiongkok.

Rasul Paulus mengingatkan kita lewat firman Tuhan hari ini, bahwa Tuhan bisa memakai orang yang dianggap bodoh oleh dunia menjadi orang yang hebat. Tuhan bisa memakai orang yang biasa-biasa saja menjadi orang yang berpengaruh. Rasul Paulus memberikan kesaksian, bahwa segala pelayanan pemberitaan Injil yang dilakukannya bukan karena kuat dan hebatnya, melainkan hanya oleh karena kuasa Tuhan yang memampukannya. Jika pelayanannya saat itu menghasilkan buah yang nyata dan banyak orang menjadi percaya, maka hal itu bukan karena kehebatan dan kemahirannya dalam berkhotbah. Itu semua semata-mata hanya karena pertolongan Tuhan.

Teens, jika hari ini kita berjuang dengan giat dan kelak kita sukses, maka janganlah kita menjadi lupa diri dan sombong. Ingatlah bahwa semua itu karena pertolongan Tuhan. Tetaplah hidup dengan rendah hati, sebab yang mengangkat hidup kita adalah Tuhan. Jadi, hanya Tuhanlah yang layak untuk kita tinggikan.