UTUSAN TUHAN
“… TUHAN berfirman kepadaku:
Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-Ku Israel.”
(Amos 7:15)
“Kiki, jawab aku, dong!” Lusi tak sabar melihat Kiki hanya diam termangu, tak menjawab apa-apa. Kiki tersenyum dan senang mendengar cerita Lusi. “Nanti sore, kita belajar bersama di rumahku, yuk! Kita jawab ulang semua soal-soal latihan yang pernah kita buat,” ajak Kiki kepada Lusi. “Oke, Ki!” kata Lusi kepada Kiki sambil mero-bek soal ulangan yang didapat dari kelas lain dan membuangnya ke tempat sampah.
Adik-adik, Tuhan mengutus Kiki untuk menolong Lusi belajar Matematika. Mari kita membaca Kitab Amos 7:14-15! Tuhan mengu-tus Amos untuk menolong bangsa Israel kembali melakukan kehendak Tuhan. Meski Amos adalah seorang peternak domba, namun Tuhan mengutus Amos melakukan pekerjaan seorang nabi.
Adik-adik, Tuhan dapat mengutus siapa saja untuk menolong kita. Tuhan juga dapat mengutus kita untuk menolong seseorang yang lain. Apakah kita bersedia ditolong? Apakah kita juga bersedia menjadi penolong? Yuk kita bersiap diri!
Doa: Bapa di Surga, terima kasih untuk penolong yang Engkau utus. Penolong yang membuatku lebih dekat kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama