“… bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena TUHAN, Allahmu!”

(Yoel 2:23)

Didi merasa tidak senang melihat Mama dan Kak Santi duduk santai sambil minum minuman dingin. “Kak Santi kan dihukum Mama, kok malah duduk santai bareng Mama,” kata Didi dalam hati. Didi berjalan mengitari halaman rumah. “Ehmm… halaman memang sudah bersih, sih,” Didi bergu­mam sendirian. Tiba tiba dia menemukan beberapa daun kering yang baru saja gugur. Didi memungut-nya dan menunjukkan ke Kak Santi. “Kakak belum selesai kerjanya sudah enak-enak duduk,” kata Didi kepada Kak Santi.

Adik-adik, Didi merasa bahwa hukuman Kak Santi terlalu ringan. Mari kita bersyukur bahwa Tuhan tidak seperti itu. Yuk kita membaca Kitab Yoel 2:19-23! Tuhan berkuasa dan dapat menghukum manusia. Namun, Tuhan lebih menggunakan kekuasaan-Nya untuk memberkati manusia. Ia panjang sabar menanti kita untuk bertobat dan kembali dapat menikmati berkat-Nya.

Adik-adik, mari kita bersyukur dan bersukacita kerena Tuhan, Allah kita, sangat baik!

Doa: Bapa di Surga, aku bersyukur karena Engkau adalah Allahku, yang sangat baik kepadaku. Dalam nama Tuhan Yesus aku  bersyukur. Amin.