1 Korintus 3:10-15

Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain

dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.

(1 Korintus 3:11)

Burj Khalifa di Dubai adalah bangunan tertinggi di dunia. Pembangunan Burj Khalifa mulai dilakukan pada 6 Januari 2004 dan selesai pada 1 Oktober 2009. Tingginya mencapai 828 meter dan memiliki 160 lantai. Bangunan setinggi itu tentu harus dibangun dengan perhitungan yang benar dan memiliki dasar bangunan yang kokoh untuk menopang lantai yang bertingkat-tingkat. Dasar yang kuat itu berada di bawah bangunan, ada di dalam tanah, tersembunyi dan tidak terlihat. Namun, keberadaannya sangat memengaruhi kuat dan kokohnya sebuah menara yang tinggi.

Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa Yesus Kristus seharusnya menjadi dasar bagi kehidupan kita. Tuhan Yesus adalah dasar yang kuat yang dapat membuat kokoh bangunan kehidupan kita. Tuhan Yesus mengambil tempat jauh di kedalaman hati kita; kehadiran-Nya dalam hati kita dapat memberikan buah kehidupan yang baik.

Namun, ada saja orang Kristen yang tidak menempatkan Kristus sebagai dasar hidup mereka. Dasar hidup mereka dibangun dari hal-hal lain, seperti kepentingan pribadi, materi, ambisi, pacar, dan hal-hal lain yang sebenarnya memiliki kelemahan untuk dijadikan sebuah dasar hidup. Hal-hal itu hanya memberikan kesenangan dan kepuasan sementara. Ketika seseorang menjadikan Kristus sebagai dasar kehidupannya, maka ia sekaligus menjadikan Kristus sebagai pusat kehidupannya. Ia akan mengalami perubahan dari manusia lama menjadi manusia baru. Ia akan hidup seturut dengan kehendak Kristus, bukan kemauannya sendiri. Ia tidak menuruti hawa nafsunya sendiri, tetapi kehendak Kristus. Hidup yang demikian akan menghasilkan buah-buah kebaikan yang dapat dirasakan banyak orang. Mari kita menempatkan Yesus sebagai dasar kehidupan kita yang akan mengarahkan jalan hidup kita bagi kemuliaan-Nya!