1 Korintus 8:5-6

… namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa,

yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu ….

(1 Korintus 8:6)

Gaya hidup modern saat ini membuat orang kadang mementingkan ego dan kepuasannya sendiri. Tujuan hidup tak lagi mengarah pada Tuhan, tetapi mengarah pada kesenangan dan kenikmatan pribadi semata. Gaya hidup konsumtif telah menjadi tuhan atas kehidupan mereka. Membeli hal-hal yang terlihat keren, mahal, dan mewah menjadi sebuah kebanggaan tersendiri, meskipun apa yang mereka beli tidak mereka butuhkan. Mereka membeli demi mendapatkan pengakuan dari orang lain; kesenangan, kepuasan, dan kebanggaan yang sifatnya hanya sesaat.

Pada zaman Rasul Paulus, jemaat di Korintus juga mendapat tantangan dalam menghidupi iman percaya mereka. Kota Korintus adalah kota pelabuhan di mana ada banyak budaya dan tradisi dari berbagai bangsa hadir di sana. Cara ibadah mereka bermacam-macam, termasuk dengan memberikan daging persembahan kepada dewa-dewa mereka. Rasul Paulus menegaskan kepada jemaat Korintus bahwa hanya ada satu Allah saja bagi orang percaya, yaitu Bapa, yang dari-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus.

Teens, Rasul Paulus mengarahkan jemaat Korintus untuk membawa kehidupan mereka mengarah pada Kristus. Di zaman modern sekarang ini, ada banyak godaan untuk meninggalkan Tuhan dan beralih kepada kesenangan dan kepuasan dunia. Melalui firman Tuhan hari ini, kita diingatkan untuk tetap setia hidup di dalam Tuhan. Dengan berpegang teguh kepada firman-Nya, kita akan dimampukan untuk menolak godaan dunia yang hanya menjanjikan hal-hal yang semu, kesenangan dan kepuasan yang semu. Hidup bersama dengan Tuhan, kita akan menuai kekekalan, damai yang kekal, dan sukacita yang kekal. Bersama dengan Tuhan, kita akan belajar menyangkal diri, mengasihi orang lain, dan menekan ego diri sendiri. Kita akan dimampukan untuk hidup dengan kerendahan hati seperti Yesus yang memiliki kerendahan hati.