4
Mar

BATU YANG HIDUP

1 Petrus 2:4-10

“Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan,

telah menjadi batu penjuru ….”

(1Ptr. 2:7)

 

 

 

Apa hal pertama yang melintas di pikiran Anda saat mendengar kata “batu”? Sebagian kita mungkin teringat akan batu mulia sebagai perhiasan cantik dan mahal. Sebagian besar orang akan memikirkan batu sebagai bahan bangunan. Batu sebagai bahan bangunan tentulah batu yang besar-besar dan diharapkan menjadi penopang yang kuat dan kokoh untuk bangunan di atasnya. Sedangkan, batu perhiasan bernilai tinggi walaupun kecil.

 

 

Rasul Petrus menggambarkan Yesus sebagai batu yang hidup. Gambaran yang menunjukkan kekuatan dan keberadaan Yesus yang kekal. Yesus dipilih oleh Bapa sendiri untuk menjadi batu penjuru bagi umat manusia. Ia adalah dasar dari seluruh pengharapan. Yesus adalah dasar bangunan di mana kita sebagai jemaat-Nya juga merupakan batu-batu hidup. Batu-batu yang akan digunakan untuk membangun rumah-Nya. Allah yang akan menempatkan setiap umat-Nya sesuai dengan talentanya masing-masing. Proses pembangunan ini tidaklah mudah karena menuntut kesediaan menyangkal diri. Dimulai dari perendahan dan penderitaan dan berakhir pada kesempurnaan dan kemuliaan.

 

 

Youth, sebagai anggota tubuh Kristus, mari terus membangun gereja-Nya. Tunjukkan kasih dan jadilah berkat di mana pun kita berada. Jadilah anggota gereja yang menjalankan panggilan-Nya. Jadikanlah hidup dan pelayanan Anda sebagai kesaksian yang hidup sehingga makin banyak orang mengenal Yesus, Sang Batu Penjuru. Mari gunakan talenta yang kita miliki untuk melayani Tuhan dan sesama. Kiranya Yesus, Batu Hidup yang mendasari hidup kita, makin dipermuliakan melalui sikap dan pelayanan kita.

 

 

  1. Bagaimana Rasul Petrus menggambarkan Yesus?
  2. Talenta apa yang Anda miliki untuk melayani Tuhan?

 

 

Pokok Doa: Menjadi berkat dan pewarta kasih-Nya.

 

 

Multiple Ajax Calendar

March 2021
S M T W T F S
« Feb   Apr »
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama