Ulangan 4:1-14

“Maka sekarang, hai orang Israel, dengarlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan, supaya kamu hidup dan memasuki serta menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu.”
(Ul. 4:1)

Judul renungan ini diambil dari slogan Nike, salah satu produsen sepatu olahraga terkenal, yang diinspirasi oleh ucapan terakhir Gary Gilmore saat menghadapi hukuman matinya, “Just do it!”

Kitab Ulangan menjadi satu kitab yang menceritakan kembali perjalanan umat Isarel dari Mesir ke Kanaan. Inti kisahnya adalah bagaimana Israel dibentuk menjadi umat Allah dengan Yahweh sebagai Allahnya. Tujuan dari pembentukan itu adalah agar Israel dapat menjadi teladan bagi bangsa-bangsa lain yang hidup bersama dengan mereka. Salah satu hal yang disediakan Allah bagi Israel adalah seperangkat ketetapan dan peraturan yang dirangkum dalam Kesepuluh Firman. Dengan semua ketetapan dan peraturan itu Israel diharapkan dapat hidup sesuai dengan kehendak Allah; dan dengan demikian, mereka dapat menjadi teladan bagi semua bangsa tentang bagaimana seharusnya menjalani kehidupan yang baik dan benar. Karena itu, perintah yang diberikan kepada mereka adalah melakukan dengan setia seluruh ketetapandan peraturan yang sudah diberikan. Perintahnya sederhana, tetapi melaksanakannya tidak mudah.

Youth, dalam kehidupan ini peraturan adalah keniscayaan. Tanpa peraturan, yang terjadi adalah kekacauan. Namun, kita tahu bahwa untuk menjalankan peraturan memang tidak mudah. Rasa enggan sering kali muncul, apalagi bila peraturan itu menyulitkan diri sendiri. Hari ini kita diingatkan bahwa salah satu tanda kalau kita anak Allah adalah ketika kita bersedia untuk melakukan setiap ketetapan dan peraturan yang ada. Di rumah, di jalan, di kantor, di mana pun kita berada: Just do it!

1. Mengapa Allah memberikan ketetapan dan peraturan bagi Israel?

2. Apa tantangan yang sering muncul saat kita hendak menjalankan peraturan?

Pokok Doa:

Agar kita bersedia menjalankan peraturan dengan setia.