Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!
(Rat. 3:22-23)

Seorang gadis kecil penjual bunga datang mendekat dan dengan tersenyum manis ia berkata, “Ayo Opa, beli bunganya, bunga spesial untuk orang tersayang.” Bunga-bunga itu tampak indah, tetapi kepada siapa hendak ia berikan? Sudah sangat lama Pak Oen hidup sendiri. Istrinya pergi meninggalkannya. Ia ingat, waktu itu hidupnya memang sangat kacau. Ia mengalami depresi berat setelah ditipu rekan kerjanya. Ia juga seorang pecandu obat. Siapa yang tahan tetap tinggal dengannya? Pak Oen tersenyum lalu mengambil semua bunga yang dibawa gadis itu. Ia tahu kepada siapa bunga-bunga itu akan diberikan. Ia akan mampir ke gereja dan meletakkan bunga-bunga itu sebagai persembahannya kepada Tuhan.

Sobat Lansia, bagi Pak Oen, Tuhan adalah pribadi paling spesial dalam hidupnya. Ketika banyak orang menyerah melihat keadaannya, membuang dan meninggalkannya dalam keterpurukan, Tuhan tetap ada bersamanya. Pak Oen mengalami bagaimana Tuhan mengangkat dan mengubah hidupnya. Kasih Tuhan yang Pak Oen terima melalui saudara-saudara di gereja membuatnya merasa telah dikasihi dengan kasih yang tidak berujung. Ketika situasi tak terduga terjadi dalam hidup kita, Tuhan menjamin bahwa kasih setia-Nya akan tetap ada bersama kita.

DOA:
Tuhan, sepahit apa pun hidup kami, tolong kami menyadari bahwa Engkau tidak pernah menyerah dengan keadaan kami. Kasih setia yang Engkau tunjukkan kiranya memampukan kami untuk mengasihi sesama kami seperti yang Engkau kehendaki. Amin.