Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu ….
(Yak. 1:21)

Ruang kamar yang dulu tampak lega sekarang begitu penuh sesak. Entah sejak kapan, Mak Wo suka menyimpan karduskardus bekas di kamarnya. Mulai dari kardus bekas barang elektronik, kiriman paket, sampai kemasan makanan. Karduskardus itu tersusun bertumpuk di sekeliling kamar. Beberapa tumpukan begitu tinggi sampai menutup jendela kamar Mak Wo, menghalangi masuknya cahaya dan udara dari luar. Tak heran, Mak Wo sering mengeluh bahwa sekarang ia tidak bisa lagi beristirahat dengan nyaman di kamarnya. Untuk membuat kamar menjadi nyaman, semua sampah dan barang-barang yang tidak berguna harus dikeluarkan sehingga ada cukup sinar dan sirkulasi udara. Kata anak Mak Wo, “Sudah waktunya bersihbersih!”

Sobat Lansia, bukan hanya ruang kamar penuh sampah yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dalam hidup kita. Ruang hati yang dipenuhi banyak sampah dan kejahatan juga akan membawa dampak yang sama dalam hidup kita. Rasa bersalah dan takut hukuman bisa mengganggu dan menghilangkan damai sejahtera dalam hati kita. Jika kita ingin merasa tenang dan damai, biarkan firman Tuhan membersihkan hati dan pikiran kita dari semua dosa dan kejahatan.

DOA:
Tuhan, berikanlah kepada kami keberanian untuk membuka hati dan pikiran kami, serta membiarkan firman-Mu membersihkannya sehingga tidak ada lagi sampah-sampah yang menghalangi anugerah Tuhan dalam hidup kami. Amin.