9
Feb

JANGAN SESAT!

Yakobus 1:12-16

Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat!
(Yak. 1:16)

 

Malu bertanya sesat di jalan. Peribahasa itu secara sederhana, tetapi jitu mau mengatakan bahwa dalam perjalanan bila orang tidak tahu arah, ia harus bertanya pada orang lain. Enggan bertanya pasti akan membuatnya tersesat. Tentu saja sekarang ini orang dapat menuju ke arah tertentu dengan mudah karena peta elektronik. Namun, prinsipnya sama: Bertanya agar tidak sesat.

 

Penulis Surat Yakobus mengingatkan orang Kristen pada saat itu agar mereka hati-hati dengan pikiran yang mengarah kepada Tuhan sebagai sumber berbagai kesusahan yang dihadapi. Ia menegaskan bahwa berbagai kesusahan itu datang dari diri sendiri yang gagal untuk mengatasi keinginan. Manusia yang hidup pasti punya keinginan. Soalnya adalah bagaimana orang harus menguasai keinginan yang ada, bukan sebaliknya. Bila yang terjadi sebaliknya, manusia dikuasai oleh keinginannya, ia akan mengalami berbagai kesusahan yang tidak perlu. Jika itu terjadi, orang tidak pernah boleh berpikir itu semua datang dari Tuhan untuk mencobai mereka. Tuhan tidak pernah mencobai manusia dan tidak pernah memberikan yang buruk. Semua yang datang dari Tuhan adalah kebaikan semata.

 

Youth, masa muda adalah masa yang dipenuhi dengan berbagai keinginan dan dorongan untuk memenuhi semua keinginan itu. Kendalikanlah setiap keinginan agar tidak disesatkan olehnya. Jangan karena kesusahan yang terjadi akibat keinginan kita, kita malah menyalahkan Tuhan dengan mengatakan semua ini karena izin Tuhan. Jangan sesat! Belajarlah untuk mengendalikan setiap keinginan agar tidak mengalami kesusahan yang tidak perlu.

 

1. Mengapa orang berpikir bahwa Tuhan mencobai umat-Nya?
2. Bagaimana cara kita dapat mengendalikan berbagai keinginan?

 

Pokok Doa:

Agar dapat mengendalikan keinginan.

Multiple Ajax Calendar

February 2023
S M T W T F S
« Jan   Mar »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama