5
Jul

MEMBELA DIRI

2 Samuel 3:1-12

Isboset tidak dapat lagi mengatakan sepatah kata pun kepada Abner karena takutnya kepadanya.

(2 Sam. 3:11)

 

 

 

Pencak silat ditetapkan sebagai warisan budaya Indonesia oleh Organisasi Pendidikan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) di Bogota, Colombia pada tahun 2019. Pencak silat digolongkan sebagai seni bela diri karena dipakai untuk membela diri secara fisik dalam situasi yang berbahaya. Namun, kita tak selalu membutuhkan tindakan membela diri secara fisik. Terkadang kita perlu melakukan pembelaan diri dengan perkataan kita.

 

Membela diri adalah hal yang juga dilakukan oleh Abner ketika ia dituduh oleh Isboset, anak Saul. Abner adalah panglima tentara Saul dan orang yang sangat berpengaruh di tengah keluarga Saul. Isboset menuduh Abner telah melakukan hubungan perselingkuhan dengan Rizpa, selir Saul. Tuduhan ini tentu akan membuat Abner dipermalukan dan dipandang buruk di kalangan keluarga Saul. Maka, Abner tidak tinggal diam. Ia melakukan pembelaan diri karena ia merasa benar. Dengan alasan-alasan yang kuat disertai berbagai bukti, ia mematahkan tuduhan Isboset.

 

Youth, terkadang kita mendapatkan tuduhan atau dugaan negatif dari orang lain. Jika tuduhan tersebut benar, maka akuilah hal tersebut sebagai bentuk kejujuran dan pertanggungjawaban atas kekeliruan yang telah kita lakukan. Namun jika tuduhan itu salah, maka beranilah untuk membela diri dan menyatakan kebenaran. Sampaikanlah pembelaan diri kita dengan cara yang baik. Mohonlah agar Roh Kudus memimpin dan memampukan kita untuk berkata- kata dengan hikmat. Dengan demikian, kita bisa menyampaikan pembelaan diri dengan cara yang baik dan benar.

 

 

1. Mengapa Abner membela dirinya?
2. Mengapa terkadang kita takut untuk membela diri?

 


Pokok Doa: Keberanian untuk membela diri dan menyatakan kebenaran.

Multiple Ajax Calendar

July 2024
S M T W T F S
« Jun   Aug »
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama