BEREAKSI DENGAN BENAR
2 Timotius 4:14
Aleksander, tukang tembaga itu, telah banyak berbuat jahat terhadap aku. Tuhan akan membalasnya menurut perbuatannya.
(2 Timotius 4:14)
Anton dihukum bersama Bandi dan Badu karena berkelahi. Anton mengaku kepada Didi kalau ia terpancing dan melakukan kesalahan. Didi kemudian mengingatkan Anton, “Ton, kita tuh enggak boleh main hakim sendiri. Kalau memang enggak tahan dengan kenakalan mereka, kita bisa kok bereaksi dengan benar. Misalnya dengan menegur, atau melapor kepada guru dan orangtua. Pasti mereka akan membantu. Bukan dengan
Adik-adik, mari kita baca 2 Timotius 4:14! Aleksander adalah orang yang telah banyak berbuat jahat kepada Paulus. Namun, Paulus tidak membalas kejahatannya! Jika Paulus membalas kejahatan dengan kejahatan, apa bedanya ia dengan Aleksander? Paulus memberikan reaksi yang benar saat dijahati. Ia berserah dan berdoa kepada Tu- han. Ia tahu kalau Tuhan pasti akan menolong. Jadi, ia memilih untuk fokus pada tugasnya.
Adik-adik, pembalasan itu hak Tuhan. Ayo kita belajar bereaksi dengan benar dan sesuai aturan yang berlaku!
Doa: Bapa di surga, tolong aku agar bisa bereaksi dengan benar saat dijahati.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama