Cancel Culture
Kisah Para Rasul 9:26-31
Namun, Barnabas menerima dia dan membawanya kepada rasul-rasul serta menceriterakan kepada mereka, bagaimana Saulus melihat Tuhan ….
(Kisah Para Rasul 9:27)
Kamu masih ingat kasus aktor Johnny Depp beberapa tahun lalu? Peran utamanya dalam film-film ikoniknya dibatalkan karena ia dituduh melakukan KDRT terhadap Amber Heard, istrinya. Fenomena ini dikenal dengan istilah cancel culture. Cancel culture adalah sebuah budaya “membatalkan” pengaruh seseorang di dunia maya atau di dunia nyata sehingga ia tidak lagi diperhitungkan oleh masyarakat. Budaya ini pada awalnya baik karena menjadi sanksi atas pelanggaran moral sehingga mereka yang melanggar moral tidak memberi pengaruh buruk bagi masyarakat. Namun, lama-lama cancel culture dijadikan senjata untuk menyudutkan dan menjatuhkan siapa pun yang tidak disukai.
Paulus ketika masih bernama Saulus, juga pernah mengalami cancel culture. Seperti yang kita ketahui, Saulus adalah seorang penganiaya jemaat Kristus. Ia mengalami pertobatan saat hendak menganiaya jemaat di Damsyik, ketika ia berjumpa Tuhan Yesus di dekat Kota Damsyik (Kis. 9:1-6). Setelah bertobat, Saulus mulai memberitakan tentang Yesus. Ia pun kemudian bergabung dengan para murid di Yerusalem. Namun, karena latar belakangnya sebagai penganiaya jemaat, Saulus dicurigai oleh para murid. Namun, Barnabas berinisiatif untuk merangkul Saulus sehingga ia diterima oleh para murid lain (ay. 27).
Teens, manusia pasti pernah berbuat salah. Orang yang berbuat salah memang perlu mendapatkan sanksi. Namun, Allah yang Mahakuasa saja penuh dengan pengampunan dan memberikan kesempatan kedua bagi orang yang bertobat. Allah tidak memberlakukan cancel culture, tetapi memberikan second chance. Barnabas menjadi perwujudan pengampunan Allah yang memberi kesempatan kedua bagi Saulus. Kita pun perlu belajar dari Barnabas untuk menyatakan kasih Allah yang mengampuni dan memberikan kesempatan kedua bagi orang yang melakukan kesalahan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama