Media Perdamaian
Roma 12:15-21
Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam damai dengan semua orang!
(Roma 12:18)
Nelson Mandela adalah orang berkulit hitam pertama yang menjadi presiden dalam pemilu multiras pertama di Afrika Selatan. Pada tahun 1948, rezim kulit putih Afrika Selatan menerapkan politik apartheid, yakni pembedaan berdasarkan warna kulit. Mandela meresponsnya dengan gerakan-gerakan yang menentang perilaku diskriminatif ini. Karena itu, ia dipenjara seumur hidup. Namun, Mandela akhirnya dibebaskan setelah dipenjara selama 27 tahun, kerena tuntutan internasional. Setelah dibebaskan, Mandela terpilih sebagai presiden. Sebagai presiden kulit hitam, Mandela tidak melakukan balas dendam terhadap rezim apartheid. Ia malah merangkul masyarakat kulit putih, dan mengajak rakyatnya untuk berdamai dan berekonsiliasi, serta memaafkan apa yang pernah terjadi. Itu yang kemudian membuat Afrika Selatan terhindar dari perang saudara.
Nelson Mandela menghidupi firman Tuhan yang mengajarkan, “Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!” (ay. 17). Ia berusaha agar tidak terjebak pada pembalasan, tetapi hidup dalam damai dengan semua orang, seperti yang juga diajarkan oleh Rasul Paulus, “… hiduplah dalam damai dengan semua orang …” (ay. 18), serta “… janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan …” (ay. 19). Contoh jelas dapat kita lihat dari Nelson Mandela yang dalam hidup bersama berusaha untuk tidak kalah dengan kejahatan, tetapi mengalahkan kejahatan dengan
kebaikan (ay. 21).
Teens, mungkin kamu pernah disakiti temanmu, atau saudara, atau siapa pun. Mungkin kamu merasa ingin membalaskan sakit hatimu. Namun, sebagai murid Tuhan, kita diajarkan untuk hidup dalam damai dengan semua orang dan tidak menuntut pembalasan. Memang rasanya sulit berdamai dengan orang yang pernah menyakiti kita. Namun, kita belajar dari Nelson Mandela bahwa pengampunan dan rekonsiliasi memberikan buah yang manis, yaitu hidup yang damai.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama