2 Samuel 5:1-10

Daud semakin berkuasa, sebab TUHAN, Allah Semesta Alam, beserta dia.

(2 Sam. 5:10)

“I belong to Jesus” adalah kalimat yang tertulis di kostum sepak bola Ricardo Izecson dos Santos Leite atau lebih dikenal dengan nama Kaka. Pesepak bola asal Brazil yang pernah memperkuat klub sepakbola AC Milan pada tahun 2000-an ini memang sangat religius. Hal ini dikarenakan ia menyadari bahwa tanpa penyertaan Tuhan, ia tidak akan bisa melangkah jauh dan mencapai prestasinya, termasuk menjadi pemain sepak bola terbaik dunia pada tahun 2007.

Penyertaan Tuhan jugalah yang membuat Daud menjadi raja Israel yang hebat. Ia menjadi raja di usia 30 tahun. Ia melakukan banyak hal besar saat memerintah bangsa Israel. Salah satu keberhasilan yang dicapainya adalah merebut Yerusalem yang kelak menjadi pusat pemerintahan Israel. Di Yerusalem ini juga akan dibangun Bait Allah yang megah dan terkenal pada zaman Salomo, anak Daud. Setelah ia berhasil menduduki Yerusalem, keberhasilannya tak berhenti sampai di situ. Kekuasaannya semakin besar dan berpengaruh bagi kerajaan-kerajaan di sekitarnya. Keberhasilannya itu membuat Daud menyadari bahwa semua itu dapat diperolehnya karena penyertaan Tuhan.

Youth, dalam kehidupan ini kita dapat mengalami kegagalan dan keberhasilan. Saat mengalami kegagalan, ingatlah akan penyertaan Tuhan yang tak pernah usai, sehingga kita tak merasa sendirian dan berani untuk bangkit. Saat mengalami keberhasilan, ingatlah juga akan penyertaan dan pertolongan Tuhan dalam keberhasilan yang dicapai. Dengan demikian, di saat gagal maupun berhasil, kita selalu mengingat Tuhan yang senantiasa ada bersama kita.

1. Apa saja yang berhasil dilakukan oleh Daud ketika menjadi raja?
2. Mengapa terkadang kita melupakan penyertaan Tuhan?

Pokok Doa: Terus mengingat penyertaan Tuhan dalam hidup ini.