SIAP DIUJI!
1 Timotius 3: 10
Mereka juga harus diuji dahulu, baru ditetapkan dalam pelayanan itu setelah ternyata mereka tak bercacat.
(1 Timotius 3:10)
Bandi dan Badu lagi-lagi berulah. Mereka menyerobot antrean dan mendorong teman-teman yang sedang melihat papan pengumuman. “Hahaha, enggak usah mimpi mau ikut, apalagi menang lomba! Kalian itu enggak sepintar aku,” ejek Bandi kepada semua temannya. “Bandi..Bandi, jangan suka meremehkan orang. Buktikan saja nanti saat babak penyisihan. Kalau kamu memang pintar, pasti lolos uji!” tegur Didi.
Adik-adik, mari kita baca 1 Timotius 3:10! Ada banyak orang yang suka meremehkan seperti Bandi! Mereka merasa paling hebat, pintar, dan memenuhi syarat. Padahal, belum tentu begitu. Paulus menekankan pentingnya pengujian dalam pencarian pengawas gereja. Pengujian bisa membuktikan kualitas asli seseorang. Kalau benar-benar berkualitas, pasti akan lolos uji! Kalau memang baik, pasti akan dipilih!
Adik-adik, jangan takut dengan ujian atau perlombaan maupun pelajaran. Ujian adalah cara untuk memeriksa kemampuan diri kita yang sebenarnya. Ayo siapkan diri kita dengan baik setiap saat supaya kita selalu siap diuji!
Doa: Bapa di surga, tolong aku agar menjadi anak yang siap menghadapi ujian.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama