2
Aug

LEKAT

“Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.”

(Mat. 6:21)

 

Oma Wina kehilangan perhiasannya yang berharga. Padahal, perhiasan tersebut diletakkan di tempat yang khusus. Jika sampai hilang, pastilah ada yang mengambilnya tanpa izin, alias mencuri. Sayangnya, tidak ada petunjuk dan bukti siapa yang melakukan tindakan ini. Berhari-hari Oma Wina menyesali kehilangan ini. Perasaan sedih, kecewa, bahkan hampa, muncul silih berganti. Bayangkan, perhiasan itu bukan hanya mahal, tetapi juga memiliki arti khusus baginya. Ia merasa separuh hatinya hilang bersama perhiasan tersebut.

 

Sobat Lansia, pengalaman kehilangan mungkin pernah kita alami. Bisa kehilangan benda berharga. Bisa juga kehilangan orang yang kita kasihi. Tuhan Yesus mengingatkan kita, agar tidak melekatkan diri pada apa pun yang fana di dunia ini. Jika itu diambil dari kita, maka kita akan menderita. Bagaikan sebuah kertas yang melekat sangat kuat pada sebuah dinding. Saat diambil, maka  kertas beserta pelapis dinding akan koyak. Lantas apakah salah jika kita mengasihi benda atau orang yang berharga di hidup kita? Pasti tidak. Hanya, kita perlu mengingat bahwa semua itu adalah fana. Hanya kepada Tuhan kita boleh melekatkan hati kita. Hanya Dia satu-satunya yang tak mungkin diambil dari kita.

 

DOA :

Tuhan, ajarkan kami mengingat bahwa apa pun dan siapa pun yang berharga di dalam hidup kami, tak dapat menggantikan Tuhan yang kekal, yang tak akan pernah diambil dari hidup kami. Amin.

Multiple Ajax Calendar

August 2021
S M T W T F S
« Jul   Sep »
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama