“Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.”

(Mat. 5:8)

Fanny J. Crosby lahir dan tumbuh dalam keluarga miskin. Pada saat berusia enam minggu, ia terkena flu dan matanya mengalami peradangan. Malapraktik mengakibatkan kebutaan pada matanya. Ayahnya meninggal saat ia berusia enam bulan. Ia dibesarkan hanya oleh ibu dan neneknya. Di kemudian hari ia populer sebagai penulis lirik lagu rohani Kristen paling produktif. Ada 8000 lirik lagu yang telah ditulisnya. Salah satunya yang kita kenal di dalam Kidung Jemaat 392 “’Ku Berbahagia.” Perhatikan refreinnya sangat indah. “Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.” Banyak lirik lagunya memberikan pengharapan dan kekuatan. Kita sungguh takjub mengingat kisah hidupnya. Apa kata Fanny? Ia mengatakan, “Sekalipun mata jasmaniku tidak dapat melihat, namun Aku dapat melihat Tuhan dengan jelas.”

Yesus berkata, “Berbahagialah orang yang suci hatinya.” Suci artinya murni, tidak bercampur, jernih. Seperti kacamata, saat sudah dibersihkan dari segala macam debu dan kotoran, kita dapat melihat segala sesuatu dengan jelas dan terang. Ada banyak hal yang dapat menghalangi kita untuk melihat Tuhan dan karya-Nya, termasuk prasangka buruk, kepahitan, amarah, dan kekecewaan. Kita harus membersihkannya, agar kita dapat melihat Allah.

DOA :

Tuhan, bersihkanlah kami dari segala sesuatu yang menghalangi kami untuk melihat Tuhan dengan jelas. Amin.