… mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

(Yes. 40:31)

Rajawali adalah burung yang kuat. Ia mampu terbang tinggi dengan sayap yang membentang hingga mencapai 2,4 meter. Dengan sayap itu, ia dapat terbang hingga mencapai kecepatan 300 km per jam. Burung ini sangat pandai memanfaatkan kekuatan angin. Dengan daya dorong angin, ia mampu terbang tinggi dan menempuh perjalanan jauh tanpa henti, tanpa lelah.

Bacaan Alkitab mengungkapkan tentang rajawali. Ini bukan pertama kalinya penulis Alkitab menggunakan burung ini sebagai perumpamaan. Saat itu bangsa Israel sedang berada di pembuangan. Mereka terpuruk dan merasa ditinggalkan oleh Allah. Saat itulah Tuhan mengatakan agar mereka tetap menantikan Tuhan. Mereka harus tetap setia berpengharapan dan tidak menyerah. Memang adakalanya keadaan di sekeliling dapat menyebabkan kita putus asa. Namun, seperti rajawali, kita harus mengarahkan pandangan kita bukan pada keadaan di sekitar kita, melainkan ke atas, kepada Tuhan. Saat itulah kita akan takjub karena kita dapat melewati semua hal yang tadinya terasa berat, menjadi lebih ringan. Kita dapat mengandalkan Tuhan. Seperti rajawali, kita mendapatkan kekuatan yang baru dan tak terduga, sehingga mampu menghadapi semuanya dengan lebih ringan.

DOA :

Jika sayap rajawali bagaikan tangan yang berdoa, kami mau menggunakannya, karena kami menemukan kekuatan yang baru, yang melampaui keterbatasan kami. Amin.