Terpujilah TUHAN, karena Ia telah mendengar suara permohonanku.

(Mazmur 28:6)

“Suatu kali, lampu padam di rumah ayah Opa. Suara dentuman senjata  terdengar beruntun. Saat itu, adik Opa masih kecil sehingga ia ketakutan. Ayah Opa pun mengingatkan kami bahwa Tuhan pasti mendengar  permohonan yang disampaikan dalam hati sekalipun. Kami semua kemudian berpegangan tangan dan berdoa dalam hati,” kata Opa kepada Kak Santi dan Didi. “Papa juga mengingatkan aku seperti itu, Opa!” kata Kak Santi. “Tentu saja, Opa yang mengajarkannya kepada papamu!” jawab Opa sambil tertawa kepada Kak Santi dan Didi.

Mari Adik-adik, kita baca Mazmur 28! Mazmur yang baru saja kita baca adalah seruan Daud kepada Tuhan sekaligus ucapan syukur, karena Tuhan mendengarkan setiap seruannya. Membaca Mazmur itu mengingatkan kita bahwa Tuhan juga mendengar seruan kita dan memberi kekuatan kepada kita.

Adik-adik, peristiwa apa pun yang terjadi dalam hidup kita, Tuhan selalu hadir. Mari kita selalu mengingat akan Tuhan yang mendengarkan dan menolong kita.

Doa :

Bapa di Surga, terima kasih Engkau selalu mendengarkan dan  menolong aku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.