26
Aug

MANTAPKAN HATI KEPADA TUHAN

Yakobus 1:1-8

Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.

(Yak. 1:8)

 

Margaret berpacaran selama lima tahun dengan pria yang berbeda keyakinan. Suatu hari, sang pacar mengajaknya untuk menikah. Margaret bimbang, sebab ternyata, keluarga sang pacar baru akan mengizinkan mereka menikah bila Margaret mau berpindah keyakinan, mengikut mereka. Tidak mudah bagi Margaret untuk memutuskan hal itu, apalagi ia cukup baik dalam memelihara hubungannya dengan Tuhan. Margaret meragu; ia mulai mempertanyakan hubungannya dengan Tuhan dan kekasihnya.

 

Yakobus menyadari bahwa kehidupan orang percaya tidak lepas dari persoalan yang dapat menyebabkan kebimbangan. Di tengah keadaan yang demikian, Yakobus mengingatkan setiap orang percaya agar mereka berbahagia di dalam setiap persoalannya. Mengapa? Sebab setiap persoalan adalah ujian iman yang mendatangkan ketekunan bagi kita (ay. 3-4). Dalam menghadapi persoalan, kita membutuhkan iman, juga hikmat atau kebijaksanaan. Jika kita “kekurangan hikmat,” maka kita harus memintanya kepada Tuhan, Sang Sumber hikmat (ay. 5). Iman dan hikmat akan menolong kita untuk dapat menjaga diri agar tetap setia; tidak mendua hati di tengah pergumulan yang menekan dan kadang menuntut kita untuk memilih. Yakobus mengingatkan: “Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya” (ay. 8).

 

Youth, ada banyak hal yang dapat membuat kita mendua hati dan berujung pada tidak mengalami damai sejahtera dari Tuhan. Marilah kita memohon hikmat kepada Tuhan agar hati kita tetap hanya tertuju kepada Tuhan; tidak mendua hati.

 

1. Apa yang dimaksud Yakobus dengan mendua hati?

2. Apa respons Anda jika diperhadapkan pada pergumulan yang membuat Anda memilih antara Tuhan dan yang lain?

 

Pokok Doa : Dimampukan untuk memantapkan hati hanya kepada Tuhan.

Multiple Ajax Calendar

August 2021
S M T W T F S
« Jul   Sep »
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama