Yeremia 31:1-6

”Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku  kepadamu.”

(Yer. 31:3)

“Lagi ngapain, Re?” sapa Andrew kepada Theresia. Lagi cari lowongan kerja nih!” sahut Theresia. Theresia sudah hampir delapan tahun di perusahaan tempatnya bekerja sekarang, tetapi ia merasa tidak ada peningkatan berarti dalam kariernya. Ia berniat untuk pindah, sebab bos yang baru membuat pekerjaannya makin penuh tekanan. “Sabar, Re, jangan resign dulu! Bos kali ini memang terkenal sulit dihadapi, tetapi hasilnya bagus,” kata Andrew. Theresia berusaha mengikuti saran temannya itu, sambil berharap akan ada hal baik yang terjadi. Setahun kemudian, Theresia pun dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi.

Memiliki kehidupan yang baik-baik saja dan tanpa masalah adalah hal yang diidamkan banyak orang, walaupun kenyataannya tidak ada kehidupan yang tanpa masalah, tidak terkecuali kehidupan bangsa Israel. Namun, memiliki masalah bukanlah akhir dari segalanya. Yeremia 31:1-8 menjelaskan nubuatan Yeremia tentang pemulihan Allah atas bangsa Israel. Saat itu, bangsa Israel sedang dalam keterpurukan dan hampir kehilangan pengharapan kepada Allah. Namun, nubuatan nabi Yeremia membuat mereka kembali bangkit dan memiliki pengharapan yang baru di dalam perjanjian baru dengan Allah.

Youth, dalam kehidupan ini banyak hal yang dapat membuat kita merasa lelah dan kehilangan pengharapan. Tidak jarang, kita pun menjauh dari Tuhan. Namun, nubuatan Yeremia menunjukkan bahwa kasih setia Allah yang tak berkesudahan mampu menolong kita untuk terus berpengharapan kepada-Nya. Percayalah bahwa pengharapan kita kepada Allah tidak sia-sia. Ia menopang kita dalam menjalani hidup yang penuh tantangan.

1. Apa isi nubuatan Nabi Yeremia atas bangsa Israel?

2. Apa yang Anda lakukan agar tidak kehilangan pengharapan kepada Tuhan?

 Pokok Doa : Terus berharap dan bergantung pada Tuhan.