MARAH-MARAH?
Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam.
(Mazmur 4:5)
Karel dengan bangga memamerkan handphone barunya. Handphone
tersebut dibelikan orangtuanya, karena Karel mendapat nilai yang bagus. Namun, Andi meledeknya. Handphone murah saja dipamer- pamerkan!” kata Andi kepada Karel. Karel menjadi marah dan hendak membalas kata-kata Andi. Didi mencegahnya. “Sudahlah, jangan marah. Sudah biasa Andi bersikap seperti itu, jangan didengarkan. Mungkin, dia hanya iri padamu,” kata Didi menenangkan Karel.
Adik-adik, mari kita baca Mazmur 4:4-6! Dalam Mazmur itu, Daud mengingatkan kita. Walaupun kita marah, jangan berbuat dosa dengan memarahi orang lain atau mengucapkan kata-kata yang jahat. Lebih baik kita berkata-kata di dalam hati saja, atau kita sampaikan kekesalan kita melalui doa kepada Tuhan. Itulah sikap yang penuh hikmat.
Adik-adik, mari kita ingat ya, ketika ada teman yang membuat kita marah, lebih baik kita berdoa. Kita memohon kepada Tuhan supaya teman kita yang nakal itu bertobat.
Doa :
Bapa di Surga, ajar aku untuk tidak marah-marah dan berbuat dosa, melainkan tetap mendoakan orang yang telah berkata tidak baik kepadaku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama