24
Aug

Inti Sabat

Lukas 13:10-17

Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.

(Lukas 13:13)

 

Bagi umat Yahudi, Sabat selalu dimulai pada hari Jumat, 15 menit sebelum matahari terbenam. Biasanya, Sabat dimulai oleh para ibu yang  menyalakan dua lilin. Lilin tersebut untuk mengenang bagaimana Allah menuntun mereka keluar dari perbudakan Mesir dan mengingat kebaikan Tuhan yang memelihara mereka. Setelah para ibu menyalakan dua lilin, para ayah akan menaruh tangan mereka di atas kepala anak-anak untuk memberkati dan mendoakan mereka. Kemudian, anak-anak akan bertanya apa maksud semuanya itu. Para ayah lalu menceritakan kebaikan Tuhan sambil menikmati makanan yang sudah disiapkan oleh para ibu. Setelah Sabat di rumah selesai, keesokan harinya Sabat dirayakan di rumah Tuhan bersama banyak orang. Jadi, Sabat selalu mengarah pada hari Sabtu; Sabat dirayakan bersama banyak orang di hari Sabtu, walaupun sudah dimulai dalam keluarga pada hari Jumat.

 

Inti dari Sabat sebenarnya adalah bicara tentang kebaikan Tuhan kepada manusia, terutama yang dialami bangsa Israel. Kebaikan Tuhan itulah yang kemudian dirayakan dan dihayati bersama dalam Sabat. Namun, lambat laun banyak ahli Taurat dan Farisi hanya terjebak pada hukum “Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat,” yang diartikan dengan tidak boleh bekerja sekecil apa pun. Padahal, spirit dari Sabat adalah merayakan cinta kasih Tuhan kepada umat-Nya. Oleh karena itu, Yesus tetap menyembuhkan orang, walaupun pada hari Sabat. Bagi Yesus, lebih penting merayakan kesembuhan dan melihat orang memuliakan Allah ketimbang sibuk tidak boleh ini dan itu karena banyaknya aturan.

 

Teens, satu hal yang penting, yaitu jangan sampai kemanusiaan tertunda karena urusan agama. Kemanusiaan lebih besar dari sekadar urusan agama, karena kemanusiaan adalah alamat dari cinta Allah. Itulah inti dari merayakan Sabat yang sejati.

Multiple Ajax Calendar

August 2021
S M T W T F S
« Jul   Sep »
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama