28
Aug

KAMBING HITAM

Yohanes 18:28-32

Mereka sendiri tidak masuk ke gedung pengadilan itu, supaya jangan menajiskan diri, sebab mereka hendak makan Paskah.

(Yoh. 18:28)

 

Camile baru saja mendapatkan pekerjaan di sebuah restoran sebagai pramusaji. Tugasnya sederhana, yaitu mencatat pesanan dan membereskan restoran ketika sudah tutup. Suatu hari, dua karyawan restoran itu dipecat karena berlaku curang dan sering bolos. Keduanya sangat kesal. Sebelum pergi, mereka menyebarkan gosip bahwa yang curang dan mengadukan mereka adalah Camile. Sejak awal, mereka memang tidak suka kepada Camile. Camile yang tidak bersalah dijadikan “kambing hitam” sehingga dijauhi oleh karyawan lainnya.

 

Dijadikan “kambing hitam” pun dialami Yesus, saat ia dibawa ke hadapan Pilatus. Yesus dikambinghitamkan oleh orang-orang Yahudi yang tidak hanya membenci-Nya, tetapi juga berniat untuk menyingkirkan-Nya dari tengah-tengah masyarakat. Bangsa Yahudi memiliki peraturan bahwa menjelang Paskah mereka tidak boleh menajiskan diri, apalagi membunuh seseorang. Oleh karena itu, orang-orang Yahudi memperalat dan menjebak Pilatus untuk menjalankan maksud jahat mereka. Pilatus menghadapi situasi yang serius. Ia jelas mengetahui bahwa Yesus tidak bersalah, tetapi tekanan padanya juga sangat berat. Pada akhirnya, keputusan Pilatus untuk menyalibkan Yesus memang harus terjadi supaya genaplah firman tentang bagaimana Ia akan mati.

 

Youth, ada kalanya kita melakukan kesalahan dalam hidup. Hendaknya kita tidak mencari “kambing hitam” untuk menutupi kesalahan kita, apalagi menyalurkan kebencian kita. Belajarlah untuk bertanggung jawab atas segala hal yang kita lakukan. Mata Tuhan selalu melihat, Ia tahu kebenaran sejati.

 

1. Mengapa orang-orang Yahudi enggan masuk ke dalam ruang  pengadilan?

2. Bagaimana respons kita saat dijadikan “kambing hitam”?

 

Pokok Doa: Berani bertanggung jawab atas setiap keputusan dan pilihan kita.

Multiple Ajax Calendar

August 2021
S M T W T F S
« Jul   Sep »
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama