MEMAHAMI DAN MELAKUKAN, BUKAN MENGHAFAL
Markus 7:1-8, 14-15, 21-23
“Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. … Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia.”
(Mrk. 7:6, 8)
Paloma sudah 15 tahun bekerja sebagai guru Bimbingan Konseling di sebuah sekolah. Ia sudah menangani konseling ratusan murid. Tentu saja semua aturan dan prosedur untuk konseling sudah dihafalnya. Namun, menghafal semua aturan dan proses tidak menjamin seseorang bekerja dengan hati. Tahun-tahun panjang yang Paloma jalani membuatnya jenuh sehingga konseling yang dilakukannya pun hanya ala kadarnya, yang penting sesuai aturan yang berlaku.
Para ahli Taurat dan orang Farisi adalah sekumpulan orang yang sangat hafal dan ketat dalam menaati hukum Taurat. Akan tetapi, menghafal setiap bagian hukum Taurat tidak otomatis membuat mereka melaksanakannya dengan sepenuh hati. Yesus bisa melihat hal itu dengan jelas, ketika mereka mendatangi dan berusaha mencobai-Nya. Yesus mengatakan, “Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia” (Mrk. 7:6, 8). Ia menegur mereka supaya dalam melaksanakan hukum Taurat, mereka menyadari bahwa yang terpenting bukan sekadar hafal, tetapi memahami dan melakukan inti dari Hukum Taurat, yaitu mengasihi Allah dan sesama. Namun, kenyataannya, mereka masih melakukan tindak kejahatan seperti: iri hati, percabulan, kesombongan, dan lain sebagainya (ay. 21-23).
Youth, syarat utama menjadi pengikut Kristus bukanlah menghafal seluruh isi Alkitab, melainkan memahami dan melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Bila kita selalu melakukan kehendak Kristus dengan benar, artinya kita adalah pelaku firman yang memahami firman Tuhan dengan sungguh.
1. Apa yang membuat Yesus marah kepada orang Farisi dan ahli Taurat?
2. Apa hambatan terbesar kita untuk menjadi pelaku firman yang benar di hadapan Tuhan dan sesama?
Pokok Doa: Mampu memahami dan melakukan firman Allah.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama