8
Feb

MENDENGAR DENGAN BAIK

Yohanes 8:12-30

Setelah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya.
(Yoh. 8:30)

 

Para sesepuh di masa lalu menjelaskan alasan setiap manusia hanya memiliki satu mulut dan dua telinga, yaitu agar setiap orang lebih sedikit berkata-kata dan lebih banyak mendengar.

 

Pengarang Injil Yohanes menampilkan dua model orang yang berinteraksi dengan Yesus. Ada orang banyak yang mendengarkan Yesus dan ada orang-orang Farisi yang bersoal jawab dengan Yesus. Secara umum, Yesus dianggap sebagai ancaman oleh orang Farisi karena ajaran yang disampaikan oleh Yesus dianggap bertentangan dengan hukum Taurat. Dalam teks Alkitab hari ini, ditampilkan bagaimana orang Farisi berusaha untuk menjebak Yesus dengan berbagai aturan yang tercantum dalam hukum Taurat. Karena mereka meniatkan halhal yang jahat, mereka gagal untuk memahami apa yang disampaikan oleh Yesus dalam pengajaran-Nya. Berbeda dengan orang banyak yang mendengarkan apa yang disampaikan oleh Yesus. Mungkin orang banyak itu tidak seperti orang Farisi yang menguasai hukum Taurat. Mungkin juga mereka tidak punya niat jahat terhadap Yesus. Yang pasti mereka mendengarkan semua ajaran Yesus sampai selesai dan pada akhirnya mereka percaya kepada-Nya.

 

Youth, yang mana yang lebih sering dan lebih banyak kita lakukan dalam hidup ini: berbicara atau mendengarkan? Mungkin lebih banyak berbicara. Bila itu yang terjadi, cobalah untuk mengurangi. Bukan tidak boleh berbicara, tetapi cobalah untuk berbicara seperlunya dan lebih banyak mendengar. Dengan lebih banyak mendengar, kita akan lebih memahami apa yang disampaikan orang lain dan dengan demikian, kita dapat merespons dengan tepat.

 

1. Mengapa orang Farisi enggan untuk mendengarkan pengajaran Yesus?
2. Hal-hal apa yang menghalangi atau mendukung kita untuk dapat mendengar dengan baik?

 

Pokok Doa:

Agar mau dan mampu mendengar dengan baik.

 

Multiple Ajax Calendar

February 2023
S M T W T F S
« Jan   Mar »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama